'Akankah dia tetap di sini kalau begitu?' Shen Luo'an bertanya-tanya.
Shen Luo'an telah memanfaatkan amnesia Shen Manting untuk mengelabui wanita itu agar mendaftarkan pernikahan mereka.
Sudah setengah bulan lebih sejak Shen Manting sadar kembali. Tubuhnya hampir sembuh total dan sekarang dia sudah mulai menstruasi lagi.
'Kalau Shen Manting hamil pada saat ini, aku tak akan pernah membiarkannya pergi.' pikir Shen Luo'an.
Dia memandangi wanita itu seraya pikiran ini terlintas dalam benaknya dan matanya bersinar.
Namun, pria itu segera membuang muka dan mengulurkan tangan untuk mengganti seprai guna mengalihkan perhatiannya. "Ya. Tapi ini bukanlah sesuatu yang bisa kita kendalikan. Kalau kau memang hamil, tentu saja kita tidak bisa menggugurkan anak itu." ujarnya.
Saat mendengar ini, Shen Manting tanpa sadar menyentuh perutnya dan berbisik, "Akankah anak itu mati kalau kita menggugurkannya?"