Malam sudah sangat larut namun kantuk tak kunjung datang.
Ye Qianqian tidur di kamar tamu, seluruh tubuhnya terasa sangat sakit.
Malam sebelumnya dilalui dengan sangat berapi-api, dan dirinya belum sepenuhnya pulih akibat hal itu.
Besok adalah malam Tahun Baru Imlek, dan Ye Qianqian terus merasa cemas seraya Tahun Baru semakin dekat.
Jantungnya berdetak sangat kencang saat membolak-balikkan tubuhnya di tempat tidur, dan dia tak bisa jatuh tertidur tak peduli apa yang telah dirinya lakukan.
Tiba-tiba, ponselnya yang berada di kepala tempat tidur bergetar.
Itu adalah sebuah pesan WeChat.
[Shen Zhilie]: "Sudah tidur?"
Ye Qianqian melirik ke arah jam dan menyadari kalau saat itu sudah pukul 1:00 pagi lewat.
Dia mengambil ponselnya dan menghela napas panjang sebelum mengetik balasannya: "Belum."
[Shen Zhilie]: "Aku ke sana sekarang."
Hati Ye Qianqian tersentak kaget. Dirinya merasa kalau hal itu tidak pantas.