Mo Fan tampak berbaring di tempat tidur berwarna putih. Tiba-tiba dia duduk dengan tegak, rupanya terlalu bosan untuk sekedar berbaring di sana.
Di sebelah kanannya ada sebuah vas yang mengambang, yang terus bergetar seolah akan jatuh ke tanah kapan saja. Di depannya ada sebuah remot untuk televisi. Tidak ada yang sedang menggunakannya, namun saluran-saluran itu terus beralih dengan cepat. Di sebelah kirinya ada sebuah pena yang sedang menulis dengan tergesa-gesa di selembar kertas...
(Ketukan ketukan)
Seseorang sedang mengetuk pintunya. Mo Fan segera berhenti menggunakan Telekinesis. Vas itu tiba-tiba jatuh ke tanah dan hancur hingga berkeping-keping. Remot kontrol itu jatuh di atas meja, dan pena juga jatuh di atas kertas. Semuanya tampak kembali normal.
Lin Junxian, yang mengenakan pakaian bagus lainnya, datang dengan seorang wanita berusia sekitar dua puluh tujuh tahun. Mereka tersenyum ketika melihat Mo Fan masih terjaga.