Telapak tangan yang pucat terulur dari telur darah itu dan menangkap arus kristal yang memenuhi langit sampai hancur. Kekuatan yang mengerikan itu cukup untuk membuat seluruh dunia jatuh dalam keheningan.
Saat ini, ekspresi Mu Chen sedikit berubah. Ia melayangkan tatapan tajam pada telur itu. Saat cangkang telur itu hancur, ia bisa merasakan gelombang kekuatan yang mengerikan memadat dan terbentuk.
Boom!
Setelah itu, seberkas cahaya darah yang amat besar meledak dari cangkang telur dan langsung melesat ke arah Pagoda Kristal yang melayang di langit dengan ganasnya. Begitu keduanya beradu, hingga menghasilkan suara tabrakan yang lantang, Pagoda Kristal itu langsung terhempas ke belakang.
Ekspresi Mu Chen menjadi serius. Dengan sekali lambaian lengan bajunya, pagoda itu jatuh ke dalam lengan bajunya. Ia menatap telur darah itu lekat-lekat, dengan kilatan ketakutan yang melintasi matanya.
Krak.