บท 832: Kota

Sebelum otaknya 'rusak', Klein hanya punya waktu untuk memikirkan dua hal.

Benar-benar kuat. Mustahil untuk melawan ….

Aku ingin tahu apakah aku bisa dibangkitkan dari kematian seperti ini ….

Begitu pikirannya bergema, penglihatan Klein menjadi hitam pekat. Dia kehilangan semua indranya dan memasuki tidur tanpa mimpi.

Setelah periode waktu yang tidak diketahui, kegelapan yang sunyi itu tiba-tiba berputar. Dia agak grogi ketika dia merasa angin dingin menerpa dirinya.

Begitu pikirannya mencair sedikit demi sedikit, Klein membuka matanya dengan perlahan dan melihat kabut di mana-mana, di atasnya. Bulan merah tua tersembunyi di dalamnya, sesekali memperlihatkan dirinya.