บท 76: Bab 76 - Kabar Yang Mengejutkan

Tika membuka mulutnya, yang tidak ingin dia buka. Ada banyak desas-desus. Dan Ryan mengerikan. Hidupnya lebih buruk daripada Tika, yang tidak memiliki masa depan. Lebih sulit menangisi apa yang telah hilang daripada meratapi karena tidak memilikinya.

"Apakah Segel mengirim pasukan?"

Tika merasa memiliki suara yang bukan miliknya. rendah. Dan menakutkan.

Untuk sesaat, orang suci yang menjadi "suaka" atau "perlindungan" itu ketakutan. Dan sambil gemetar, dengan suara tipis.

"tidak melakukannya."

Jawabannya adalah xia tidak perlu mengurapi emosi Tika. Diselamatkan. Dia berpikir begitu pada menit terakhir.

"... Oke. Aku tidak mendengar apa-apa lagi. Aku menunggu suamiku kembali."

Tika menyuruhnya keluar. Afita berdiri ketakutan.

(... Serikat Petualang, bukankah itu rata-rata ...)

Untuk pertama kalinya, Afita takut pada Tika . Untuk pertama kalinya, Afita pikir dia adalah anggota Serikat Petualang.

"Aku harus melapor ke Great Saint."