Waktu terus berlalu, beberapa jam kemudian, Alvin dan Zian sampai di Qing House.
"Assalamualaikum" Alvin masuk sambil menggendong Zian sambil mengucap salam.
."Waalaikumsalam," Mendengar suara Alvin, Ana dan mertuanya langsung menyambutnya akan tetapi Elisya langsung mengambil Zian dari Alvin yang tiba-tiba muncul dari pintu keluar.
"Kakak?" Ucap Alvin karena tidak menyangka kalau Elisya sampai rumah bersamaan dengan nya, semua orang di rumah itu pun kaget.
"Momy" Zian memeluk Ibu nya karena merasa aman meskipun dia ingin di peluk Ana juga ketika dia melihat Ana berdiri dengan nenek nya.
"Pak sopir, tolong bawa Zian ke mobil!" Seru Elisya dengan ekspresi gelap. Sopir itu pun mengangguk patuh dan segera membawa Zian kembali ke mobil.