ดาวน์โหลดแอป
59.31% Pelayan Cantikku / Chapter 156: Restu Ayah dan Bunda

บท 156: Restu Ayah dan Bunda

Azura dan Raja Ansell pun pergi menggunakan kereta kencana untuk ke rumah Azura. Jujur saja, Azura merasa bergetar jantungnya. Perempuan itu merasa perutnya seperti dipuntir, jantungnya berdebaran, keringat dinginnya menetes, dan juga segenap perasaan tidak nyaman lainnya. Perempuan itu merasa tidak enak karena ia tak begitu dekat dengan orang tuanya sendiri. Ia bahkan jarang bercengkrama dengannya. Apalagi, dia bukanlah sosok Azura yang asli. Ia hanyalah roh yang masuh ke dalam diri Azura.

Dengan kegelisahan yang bersarang di wajah Azura, Raja Ansell pun menggenggam tangan Azura. Lelaki itu menyadari dengan baik apa yang terjadi pada sosok Azura. Gadis ini merasa gugup. "Tenanglah," Katanya kalem dan menghanyutkan.

Gadis itu balas melirik Raja Ansell. "Ya, aku akan mencoba untuk tenang, Raja."


next chapter
Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C156
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ