"Sunbae-nim, mengenalnya?"
"Iya, aku mengingat gadis ini," kata Noey.
Gadis yang membuatnya menemukan Awana, di dalam kincir angin tadi malam, namun siapa yang akan menyangka, di saat yang bersamaan dengan Awan yang di bawah ke rumah sakit dia malah di temukan tidak bernyawa pagi hari.
"jika bukan karena dia, mungkin aku tidak bisa menemukanmu semalam, dia yang memberitahuku jika kau naik kincir angin," kata Noey pada gadis yang semalam telah berubah menjadi dingin seperti saat ini bertemu.
Awana melihat ke arah Noey, kemudian mengambil iPad yang tengah di pegang oleh Noey, matanya mulai meneliti tentang gadis yang ada di dalam layar pipih berukuran besar itu.
"Aku ikut ke ruang Otopsi," kata Awana sambil menatap pria yang menjadi dokter forensik selama beberapa bekerja dengannya. "tapi biarkan aku memeriksa sesuatu sebelum kalian membedahnya," kata Awan lagi.