ดาวน์โหลดแอป
43.33% Panggil Aku Princess Jenny Ester Hermon / Chapter 13: 13. Hadiah Anak Soleh

บท 13: 13. Hadiah Anak Soleh

Senin memulai aktivitas dengan semangat ,setelah Minggu istirahat seharian penuh di kamar , menonton semua film di HBO channel dan tidur sepuas-puasnya

Hari ini terasa segar dan menyenangkan juga ada rekan baru bergabung pengganti pak Ridwan FBM (Food & Beverage Manager ) , dia seorang wanita namanya Rere , wah...seru juga pikir Jenny , jarang ada wanita yang berkarir di dunia perhotelan khususnya bidang Food & Beverage sampai Level Manager , kata pak Dalu "GM"nya Jenny , akan tinggal disebelah kamar Jenny , oh ya disebelah Jenny itu kamar conecting dengan kamar Jenny kamar 336 , baik juga pikir Jenny , jadi dia ada teman setidaknya bisa sharing -sharing dengan temannya ini , " nantinya" Jenny punya segudang pengharapan jadinya. Jadi tidak sabar dia , menunggu rekannya itu segera tiba , dengar - dengar dia dari kota bagian Tengah +62 , termasuk orang yang keras juga dalam karakter wataknya , Jenny sedikit khawatir juga , karena temprament mereka lebih kurang sama . Katanya akan tiba Senin Sore. Penasaran Jenny menyelesaikan sisa tugasnya sore ini , dan ingin segera tiba di kamarnya dan membersihkan diri , dia ingin nge-gym hari ini , treadmill 1 jam cukuplah untuk melepas energi negatip dari tubuh dan otaknya , biar positip.

Dia segera turun ke lantai 2 dan melangkah ke ruang Health Club dan di depan cashier ada custumer dan cashier yang menangani member Club , bersuit ke arah Jenny dan Custumer member Health Club itu juga meluruskan matanya ke arah Jenny , Jenny tersenyum dan menyapa , sore apa khabarnya , katanya ramah , orang tersebut menjawab , "baik"! Tapi matanya ngga lepas dari pandangannya , yang mencermati kaki Jenny , lebih tepatnya kearah pahanya , Jenny mengenakan short pant biasa , bukan untuk khusus Gym , dan kaos biasa azha , apanya yang , salah pikir Jenny lagi , sudah lupakan saja , dia segera berlalu setelah melambai ke arah cashier dan memilih mesin treatmill dan menstart mesin itu dan mengatur settingannya , agar nyaman buatnya .Sambil dengarin music dia mulai aktivitas nya sore ini , dia mulai keringat dan bersemangat.

Disisi lain , member Heath Club bertanya pada cashier , member baru itu cewek yang barusan , Cashier tertawa , ngga pak Halim , itu Manager sini , oh...katanya , kirain member baru ,kok ngga pernah kelihatan ya, ia pak biasanya ibu itu ,start jam 20.00 wib , dan cuma 2x Se- Minggu , Senin dan Sabtu saja , Oh siapa namanya , Jenny dia Manager bagian depan , "pantas" , hah ! Cashier bingung , " cantik " katanya lagi si Cashier tersenyum , boleh minta nomernya ngga , tanyanya serius , boleh kok pak Halim , ibu itu orangnya ramah kok , nanti saya beritahu dia bapak mau kenalan ya , "masih single ngga ?! " , kayanya single sich pak , belum punya suami , pacar seh , ngga tau?! kata sang cashier, tertawa renyah . Ok , saya mau steam dulu kata pak Halim sang member Health Club.

Segera sang Cashier ,Tikno , WhatsApp text Jenny , ada yang mau kenalan sama bu Jenny , member Health Club pak Halim , Tikno kasih nomer ibu Jenny ke beliau , maaf ya bu Jen ,lancang Tiknonya , katanya , terus kasih emo mengerling dan kirim pesannya.

Setelah puas , treatmill 1 jam , Jenny pengen sauna dan ia pergi ke ruang sauna , Dia disana hanya 15 menit , cukuplah udah cukup banyak keringatnya yang keluar , dia ingin coba wirpool , panas dan dingin , pengen tau kaya apa sensasinya , dia masuk ke air panas 5 menit dan masuk ke air dingin 5 menit , dia mulanya menggigil , tapi selanjutnya jadi biasa , kata orang baik buat neningkatkan daya tahan tubuh , biar ngga gampang kena flue , 10 menit , Jenny rasa cukup dan naik ke atas ,dia masuk menuju ke kamar mandi mau bersihkan diri dan bersiap hendak cari makan malam ke luar hotel , dia punya rencana makan di pinggir jalan , pengen ayam penyet dengan sambal dan lalapan , yammy pikirnya ngga sabar , dia segera ke luar dari ruang Health Club dan ke kamarnya , untuk naruh tas dan kain basah di kamar mandi , takut bau nantinya , dia rencana pulang makan akan bersihkan bajunya. Dan segera turun ke lobby dan check handphone nya , dia baca Pesan WhatsApp dari Tikno dan tersenyum sendiri dan menjawab ok terus ditambah emo tersenyum dan bintang 2 di mata , terus kirim deh. Terus dia ada baca pesan WhatsApp dari orang tidak dikenal , mungkin dari Pak Halim member Health Club tadi sore pikir Jenny . Nantilah dilihat mau makan sekarang , dah laper pikir Jenny dan dia segera melangkah ke luar dengan ringan , dia cukup segar malam ini dan auranya positip , abis olahraga seh.

Tanggal 15 bulan itu , jadwal pak Arga datang , mau meeting dan sekalian kenalan dengan Manager F&B juga sekaligus Manager Karaoke , wah...seru nih pikir Jenny bersemangat dan besiap menyambut pak Arga jam 15.30 wib , beliau tiba di hotel dan disambut oleh Jenny dengan gembira , Jenny sudah terbiasa dengan beliau dan tingkah polanya , sudah ngga deg....deg-an lagi , seperti waktu baru kenal beliau , Waktu beliau duduk di Resto dan Jenny antar kunci kamar nya , beliau meminta Jenny untuk duduk sebentar dan menyampaikan bahwa , besok mereka meeting dan lusa mereka ajan berangkat ke Singapore , hah...! Jenny terperanjat , iya dari kota D dan Hotel C diwakili oleh Jenny dan Rere FBM (Food & Beverage Manager) baru , sekalian apresiasi atas kinerja Jenny yang dinilai pisitip oleh pak Arga , kamu ada pasport kan , Jen ?! ,kata pak Arga lagi. Jenny mengangguk gembira."Horeee...teriak Jenny dalam hati" , dia sudah mau meledak dalam kegembiraan , cuma malu sama pak Arga .Hehehe...dia segera pamitan kembali ke officenya dan tersenyum sumringah , bahagia...dia akan berangkat ke Singapore lusa , bayangkan....emang ya , rezeki anak Soleh pikir Jenny lagi , sambil tersenyum terus...teruss...kaya orang senewen. Ngga sabar rasanya nunggu sampe lusa.

Rere , hampir mirip dengan Jenny sama sama potongan rambut mereka pendek dan tubuh Rere lebih gempal dan Jenny sedikit lebih ramping dan tinggi di banding Rere , sama-sama berkulit terang , tapi wajah Jenny teksturnya lebih halus dan lembut di banding Rere , kasarnya Jenny lebih menariklah dalam postur dan bentuk wajah di banding Rere .

Merekapun mengikuti meeting sorenya dengan pak Arga dan pak Arga mulai dapat bercanda dengan mereka dan membandingkan Jenny dan Rere , kata beliau "mereka mirip" , tapi kalau di bandingkan ya , katanya Rere orang Manado , tapi lebih Manado Jennilah , kata nya diplomatis , "mengundang cibiran Rere" dan komplikasi dalam kompetisi tanpa disadari oleh mereka ," Management sengaja menciptakan " gap" , untuk memilah agar team tidak terlalu solid " , "Management Conflik" , Jenny menyadari itu , ngga tau rekan rekannya sadar tidak , sedikit saja disinggung , sudah terjadi conflik yang tersembunyi rapi, tanpa disadari.


next chapter
Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C13
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ