บท 170: Meniduri si Almighty?

Langit berubah gelap dan semakin gelap di luar jendela saat malam bertambah larut.

Kabutnya tebal, dan bahkan suhu di dalam menurun.

Chen Xiaodong masuk membawa teh panas, dan melihat Tuan Muda Qin mengajari tuan muda fisika. Seketika tertulis syok di seluruh wajahnya.

Tuan Muda sedang belajar!!??

Dan … Tuan Muda Qin juga tampak berbeda dari apa yang dia bayangkan. Dia pikir Tuan Muda Qin datang untuk membuat suikiaw menggunakan daging tuan mudanya ….

Tetapi sekarang, sepertinya Tuan Muda Qin … sebenarnya cukup baik pada tuan mudanya?

Chen Xiaodong tidak yakin mengapa, tetapi adegan ciuman itu muncul lagi dalam kepalanya. Dia menggelengkan kepalanya dengan cepat, mengatakan pada dirinya sendiri kalau dia salah lihat.

Meskipun dia masih belum mengalami ciuman pertamanya, dia bisa membayangkan seperti apa adegan ciuman itu. Tuan Muda dan Tuan Muda Qin sangat tenang sampai tidak terlihat seperti mereka berciuman ….

"Perhatikan."