บท 260: Air Susu Dibalas Air Tuba
บรรณาธิการ: Wave Literature
"Kakak, aku terima kebaikan hatimu. Kamu pasti lebih mengerti daripada siapa pun yang ada di sini.Tapi, soal wanita berbakat yang tadi kamu katakan, aku tidak tertarik sedikit pun. Aku pasti akan menikah, tetapi pasti tidak ada hubungan dengan wanita-wanita yang tadi kamu sebutkan. Oleh karena itu, kalian tidak perlu repot-repot lagi."
"Kamu..." Chi Yunlin merasa kesal hingga bangkit berdiri, lalu dia menunjuk punggung Chi Zuxu dan memarahinya, "Kamu ini seperti air susu di balas air tuba. Aku beritahu kamu, soal hal ini, kamu tidak boleh sembarangan. Cepat kembali, dengar tidak? Kalau tidak, kamu akan menyesal. Dasar bajingan, bukankah biasa kamu sangat pintar, mengapa kali ini melakukan kesalahan?! Hah!"
ความคิดของผู้สร้าง 
waveliterature
waveliterature Hi, teman-teman aku adalah translator untuk novel ‘Pamanku Kekasihku’, ini adalah novel pertama yang aku terjemahkan. Mudah-mudahan teman-teman suka. Translator adalah kegiatan sampinganku, hari biasa aku kerja kantoran, jadi biasanya sepulang kerja aku baru mulai translate. Menurut teman-teman cerita novel ini bagaimana? Kalau aku sendiri sih suka banget sama cerita novel ini, bahkan dari chapter pertamanya udah bikin penasaran, terkadang saking penasarannya, walaupun sudah kelewat malam, aku suka baca-baca chapter chapter selanjutnya, haha... Semoga teman-teman terus ikuti cerita cinta Chi Yi dan Chi Zuxu ini yah… Terima kasih!!!
ของขวัญ
-- ได้รับของขวัญแล้ว สถานะพลังงานรายสัปดาห์
-- การจัดอันดับด้วยพลัง 
-- หินพลัง