Menghindari setiap serangan dari pria misterius ini sulit, tetapi aku harus menyingkirkannya. Aku berhasil melukai tangannya dan sebuah peluru bius telah mengenai dirinya. Tubuhnya segera ambruk dan inilah kesempatanku untuk membuka topengnya.
Begitu topeng pria misterius terbuka, aku melihat wajahnya yang membuat diriku kaget bukan main. Terdengar suara handphone dari saku mantel dan segera kuambil. Sebuah pesan dari seseorang.
"Apa kamu berhasil menyingkirkan Orchid? Kamu menemukan Orchid? Kita tak punya banyak waktu sebelum polisi dan yang lain menemukannya lebih dulu. Eye Shadow!"
Pesan ini dikirim oleh nomor yang kukenal jelas, dan sekarang aku mengerti. Aku benar-benar baru menyadari akan ucapannya saat itu. Ia berkata jujur jika dirinyalah yang kulawan. Pria tampan dan pintar. Segera saja kuhubungi ambulan dengan handphone miliknya dan pergi meninggalkan tempat ini.
***