บท 165: BAB 165 Lupa Minta Izin Orang Tua Kita Berdua

Perasaan pada saat itu, memang sulit di hindarkan. Apalagi dengan sosok menyebalkan masih saja mengeluarkan kalimat tersinggung, coba deh dia rasakan apa yang aku rasakan sekarang. Betapa sakit hatinya setelah mendengar kalimat barusan! Seharusnya, sadar bahwa kau masih bisa mengucapkan kalimat lain. Tak perlu susah payah untuk mencarinya, setidaknya ada sedikit kewaspadaan mengenai resikonya. Hmmm ... aku masih bisa bersabar!

Asalkan, tidak pernah kalimat enggak senonoh di depan mereka. Terutama Istri sendiri! Sangatlah berbahaya kalau misalkan, terjadi. Salah satu sangat merugikan itu, ak bakal terkena amarah dari orang tuanya. Meskipun tidak tahu marah seperti apa? Cuma ada yang bilang padaku, "Orang tua Lusi kalau marah nih, pasti nanti bakal terjadi tamparan sangat keras. Bayangkan saja, aku ada di depan beliau meski tak punya salah. Sudah tidak sanggup lagi menjalin hubungan sama Lusi,"