Enjoy reading.
***
"Javier!"
"Javier!"
"Javier!"
Javier yang sudah tertidur jadi terbangun karena suara yang memanggil namanya, suara yang sudah hampir setahun tidak didengarnya, suara yang dia rindukan.
"Javier!" panggil suara itu lagi, suara dari teman kecilnya. Javier tersenyum lebar saat melihat temannya berdiri tidak jauh dari tempatnya, teman yang tidak pernah mau menyebutkan namanya.
"Teman ...," sapa Javier. Temannya tersenyum lalu melangkah pergi, tanpa disuruh Javier langsung mengikuti. Dia sudah hafal kebiasaan gadis kecil itu, setiap bertemu pasti mengajaknya ke tempat-tempat tertentu.
"Kita mau ke mana?" tanya Javier, tentu saja tidak akan diberitahukan oleh temannya itu, tapi Javier tidak pernah bosan menanyakan tujuan mereka.
Javier terus berjalan entah sudah berapa lama? Mungkin 10 menit atau 1 jam, tapi Javier tidak keberatan.
"Sudah sampai?" tanya Javier saat melihat temannya berhenti.
Up sore.
takut keburu mati listrik.
Maklum lagi di kampung.
Ujan dikit sinyal ikut mengalir dan hilang.
Wkwkwkkwk
Kampungku di Jati, Blora jateng btw.
Siapa tahu ada yg kepo.
Tapi sekarang lagi merantau dan berdomisili di Solo jateng.