Odette mengikuti Rion, Trish dan Roul menuju sebuah tempat yang mereka sebut sebagai ruang latihan. Dia merasa sedikit kurang penting berada di sana dan mulai agak bosan mendengarkan obrolan para pria.
Pintu berdaun dua terbuka dan kedua matanya terbuka lebih lebar melihat hamparan tanah kering dengan tebing-tebing batu yang menjulang tinggi di berbagai sudut dan sisi. Saat pintu terbuka tadi, dia langsung bisa merasakan udara panas menyentuh wajahnya.
"Ini…"
Dia kembali melangkahkan kedua kakinya saat ketiga pria itu kembali berjalan dan memasuki kawasan tersebut dan berhenti saat mereka tiba di bawah sebuah tebing.
"Kita bisa memulainya sekarang, Yang Mulia," ucap Roul dan Rion memberikan satu anggukan pelan.
"Tunggu, bukankah kita ingin pergi ke ruangan latihan?" Odette bertanya.
"Kita sudah sampai," jawab Rion, membuat Odette bingung. Dia melirik tempat tersebut, hanya ada hamparan tanah dan bebatuan serta pepohonan yang tidak memiliki daun.