Yun Bilu berjuang untuk membebaskan diri dari genggaman Huang Yize, tapi pria itu jelas menolak untuk melepaskannya.
"Auw! Kau menyakitiku." Yun Bilu menatap Huang Yize dengan cela. Dia belum pernah menggunakan kekerasan pada Yun Bilu sebelumnya.
Namun, ketika tatapan celaannya bertemu dengan pandangan Huang Yize, dia menyadari bahwa ada aura gelap yang memancar darinya. Ekspresinya dingin ketika dia menatapnya.
Hati kecil Yun Bilu bergetar. Dia cemberut tetapi tidak berani mengatakan apa-apa. Namun, dia masih merasa gelisah.
Dia tiba-tiba menyadari bahwa Huang Yize sedang marah. Tidak peduli apa pun yang dia lakukan sebelumnya, Huang Yize tidak akan pernah marah padanya.
Melihat cibiran dan tatapan mencela Yun Bilu, Huang Yize bertanya dengan suara rendah, "Apa pertandingan basket itu bagus untuk ditonton?"