บท 44: Sedikit Terabaikan

Fabio berjalan menuju kamar dan menghampiri ponselnya yang berada di nakas. Dia melihat banyak sekali penggilan tak terjawab dari istri pertamanya.

"Ah, dia pasti ingin aku menjemputnya," kata Fabio.

Fabio kembali menekan tombol panggil pada ponselnya. Namun Yoona mengabaikannya karena ingin membalas suaminya yang tak menjawab panggilannya.

"Dia tak menjawab? Apa dia marah?" ujar Fabio pada dirinya sendiri.

Tak lama berselang sebuah mobil memasuki mansion mewah milik Fabio itu. Dia hanya berhenti sebentar dan langsung pergi begitu saja. Bisa ditebak jika itu sopir ayahnya yang mengantarkan Yoona pulang.

Langkah kaki panjang Yoona memasuki rumah mewah itu. Hentakan heelsnya membuat Amanda yang sedang memasak tak terkejut lagi.

"Itu pasti Yoona," kata Amanda dalam hati.

Seketika hatinya menjadi gelisah saat ada Yoona di sekitarnya. Dia merasa terusik karena Yoona sering mengatakan hal aneh tentang dirinya secara tiba-tiba.