บท 259: Luka Baru

"Kau membahas pria lain saat sedang duduk dengan suamimu? Mengapa kau seperti itu? Apa menurutmu aku menyukainya?" tanya Fabio.

Amanda hanya mengulas senyuman. Dia tengah mengalihkan pembicaraan, tapi justru dianggap mengumbar hal yang tak Fabio sukai.

"Belajarlah menyukai apa yang tak kau sukai tapi aku menyukainya. Aku sering lakukan itu dan akau harus terbiasa,"

Fabio terdiam, dia tahu benar apa yang istrinya maksudkan. Hanya saja dia sengaja diam dan tak ingin membahasnya.

"Berapa usia kandungannya?" tanya Amanda pada Fabio.

Fabio yang semula tertunduk memperlihatkan wajahnya. Dia tak menyangka Amanda akan menanyakan hal tersebut.

"Sayang," lirih Fabio.

Hatinya sedikit terkikis oleh sebuah rasa yang tak biasa. Rasanya sangat nyeri dan seperti tak usai merasa telah menyakiti Amanda.

"Katakan saja, aku sudah persiapkan diri untuk semua ini. Bukankah ini yang kau inginkan? Menyukai apa yang sebenarnya tak aku sukai sekali pun," ujar Amanda.