บท 9: jihyo kecelakaan
setelah itu aku mengantarkan jihyo pulang , karena sudah seminggu lebih dia di rumah ku dan sesampai nya disana
"mau mampir dulu?" katanya
"gak makasih aku mau fitnes dulu"
"kamu bagaimana sih kamu aja baru sembuh sakit nya eh malah mau fitnes aja nih aku kasih tau kalo kamu sakit lagi gimana , teruss.."
"iya iya bawel aku gak akan angkat yang berat "
"sampe aja aku tanya sama pak jyp dia bilang kamu angkat burble siap siap kena pukulan ku"
"iya sayang" CUP untuk keempat kalinya aku mencium pipi nya lagi
"nah kan mulai deh"
"hehe maaf "
"aku mau tidur ngantuk bye.." CUP dia mencium pipi ku
"hah.." kataku membulatkan mata
(dia menutup pintu gerbang)
"jihyo jihyo aneh aneh aja kau ini " kataku sambil memakai helm dan mengebutkan motor ku
sampai lah aku di tempat fitnes nya pak jinyoung park
"pak , apa kabar?"
"oh tentu saja tidak baik"
"kenapa?"
"saya sedang masuk angin"
"oh minum obat ya"
"iya aku sudah ke dokter kok"
"baiklah"
"kau kenapa ? muka mu terluka seperti itu"
"ini aku berantem pak"
"ah jagoan ku"
"haha iya pak"
"kamu mau fitnes lagi , aku lihat tubuhmu sudah terbentuk kok"
"belum pak "
"ohh aku tahu kau mau membuat ponakan ku kelepek kelepek kan"
"ponakan bapak?"
"jihyo.. dia ponakan ku"
"oh aku baru tahu pak"
"jihyo?mana?"
"dia ada dirumah nya "
"ohh"
pembicaraan yang singkat bukan , aku pun bersiap siap untuk memulai fitness ku
(15 MENIT KEMUDIAN)
"pak ini uang nya " kataku sambil mengelap keringat
"iya makasih"
"aku pergi dulu "
"jangan sakiti jihyo ya"
"iya"
setelah itu aku keluar dari tempat fitnes itu , dan aku dapat kabar..
"halo ini dengan bapak suho?"
"iya saya sendiri"
"ini dari pihak rumah sakit "
"iya ada apa?"
"pak ibu jihyo kecelakaan"
"APA?!?!?"
"iya pak , bapak bisa untuk segera datang"
"iya saya akan segera kesana?"
"baik pak"
telepon berakhir
aku pun naik motor ku dan di dalam perjalanan di balik helm aku menangis air mata yang menggenangi mata ku , aku merasa kan apa yang di rasakan jihyo waktu itu
sesampai nya disana ada kak jisoo dan zico duduk bersama dan aku datang menghampiri mereka sambil berlari kecil
"kak?"
"suho , jihyo?"
"dia kenapa bisa kecelakaan"
"aku pun tidak tahu"
"jihyo?" kataku berteriak
"hei jangan seperti ini suho kita doakan saja "
"hikssss..." kataku sambil memeluk kakak ku dengan erat
"iya kakak tau sabar aja dikit lagi dokter keluar"
(tidak lama ada dokter yang keluar)
"dok dia baik baik saja kan"
(hanya diam)
"jawab dok"
"iya maaf pak saya sudah berjuang keras untuk menyelamatkan dia tapi.."
"tapi apa dok? hah tapi apa?"
"dia sudah meninggalkan dunia"
"gak mungkin ?"
"sabar pak" saat dokter mau melangkah kan kaki ada suster yang bilang
"dok?"
"iya ada apa?"
"ada perubahan dari pasien dok , ini sebuah ke ajaiban tuhan"
"apa perubahan itu"
"jantung nya berdetak kembali"
"apa?"
"iya dok"
(lalu dokter dan suster itu masuk kembali ke ruang operasi)
"kak , jihyo ku hidup lagi kaak"
"iya "
(setelah itu , jihyo dibawa keruang rawat inap )
"jihyo bangun sayang aku datang ayolah buka mata mu sayang bukan kah kau suka aku mencium mu sini aku akan mencium asal kau janji kau akan bangun" aku mencium pipi nya tapi kali ini dengan bersamaan dengan air mata yang juga mengenai pipi nya lalu dia menggerakan matanya lalu membuka matanya
"s-suho kau disini"
"hah ya aku disini sayang " kata ku memegang rambutnya
"aku dimana?"
"kamu dirumah sakit"
"aduh kepala ku sakit "
"aku menyanyangi mu "
"iya aku juga sayang sama kamu suho"
"lain kali jangan bikin aku khawatir"
"iya maaf kan aku"
"apa yang terjadi?"
"aku saat itu mau ke supermarket dan ada mobil yang dikendarai oleh beberapa orang pria "
"plat nomor nya kau hapal?"
"iya aku sempat melihat nya sekilas"
"apa nomor nya?"
"B2FZU4 itu yang sempat aku lihat"
"kai.."
"kai? siapa dia?"
"musuh besar ku"
"iya siapa?"
"dia yang membuat kakakku hamil "
"apa?"
"jihyo kau diam di situ jangan keluar dari rumah sakit ini ya"
"kau mau kemana?"
"aku akan segera kembali"
lalu aku ke kantor polisi untuk melaporkan hal ini lalu kai dan teman temannya di penjara .
สถานะพลังงานรายสัปดาห์
-- การจัดอันดับด้วยพลัง 
-- หินพลัง