บท 299: Kemari, Biar Om Gendong Kamu, Huem....

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Café Amore

Pesta masih berlanjut dengan kesenangan yang terasa, makanan dan minuman turut menjadi hal penentu bagi acara ini, terlebih memang itulah tujuan pembukaan ini dilakukan, tepatnya untuk memperkenalkan makanan serta minuman yang dijual mereka.

Kualitas dan rasa yang terpenting, Lili bahkan mengangguk senang dengan ketika mencoba beberapa makanan khas café yang diberikan oleh tuan rumah. Sungguh, kalau setiap hari mampir dan makan di café ini, ia yakin tak berapa lama kemudian berat badanya bertambah tanpa bisa dicegah. Meskipun ia paling suka menghabiskan makanan, tapi kalau disajikan makanan enak terus lama-lama 'kan gawat juga.

Ia sampai bertanya-tanya, apakah memang kakak-adik Cashel pintar membuat makanan?

Pasalnya, Ken pun selalu bisa memanjakan lidah jika sudah memasakkannya sesuatu. Jadi, bagaimana ia tidak bertanya kalau nyatanya apa yang disajikan café Antonio juga demikian?