Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Mansion Cashel
Ruang tamu dengan cemilan yang dibeli untuk seorang nyonya kini tersaji di atas meja, menemani duduk santai tiga orang di sana yang juga bertukar cerita.
Sebenarnya tidak bisa disebut cerita, kalau isinya memojokan seorang pria yang menjadi korban mereka malam ini, tepatnya Ken yang hanya bisa menelan cemilan dengan berat.
Ken pikir sepertinya sang mama sengaja membuatnya jadi bahan tertawa dan ledekan bagi si wanita, yang kini menatapnya dengan kerlingan mengejek yang tampak sekali.
Ck! Untung saja yang mengejek itu Lili, si teman seksi dan tercinta. Coba kalau bukan, mungkin saja ia sudah mengeluarkan jurus untuk membungkam bibir yang sudutnya masih berkedut meledek.