บท 159: 157. Fakta Menyakitkan Untuk Ashana

"Hai My Rose!" Langkah gadis itu terhenti saat mendengar suara yang tidak dia harapkan.

Dengan hati yang berat, Rosea menoleh. Ada Darren di belakang sana sambil berjalan mendekat padanya. Hingga tak terasa, jarak mereka hanya tinggal satu langkah saja.

"Hai Darren!" Balas Rosea sembari tersenyum.

"Mau mengobrol denganku sebentar?" Rosea berpikir sejenak mendengar tawaran Darren tersebut.

Setelah segala macam pertimbangan yang ada, akhirnya Rosea menyetujuinya. "Ayo." Balas Rosea sembari berjalan menuju sebuah kursi yang terletak tak jauh dari tempat mereka berpijak saat ini.

Keduanya duduk dengan jarak yang cukup jauh. Mereka sama-sama berada di ujung kursi pada setiap sisinya.

Danau yang cukup luas adalah pemandangan mereka saat ini. Keduanya memperhatikan danau buatan tersebut dengan pikirannya masing-masing.

"Are we friends?" Tanya Darren tiba-tiba.

Rosea sedikit terkejut mendengar pertanyaan tiba-tiba itu.