Rasanya tidak ada yang lebih gila dari ini. Ia tahu Elza bukan tipe orang yang suka bercanda. Kalau dia tidak salah dengar berarti Elza bertemu dengan cinta pertamanya juga.
Ia sendiri tidak tahu apakah ini semacam ikatan persahabatan sebab keadaan mereka sama. Cinta pertama Elza juga sudah menikah.
Ia langsung menggeleng pelan ketika melihat Kaira, ini tidak bisa dibiarkan pikirnya malah ke mana-mana, awalnya ia tak ingin mencurigai sahabat nya sendiri, tapi ia tidak buta, matanya masih terbilang sehat untuk dikatakan memiliki gangguan. Tingkah Elza sekarang jelas sekali memperlihatkan bahwasanya ia masih menyukainya.
Jika sudah begini ia tak tahu harus mengatakan apalagi.
Namun yang mpasti, Elza tak boleh imelanjutkannya, menyukai suami orang jelas tidak boleh.