บท 122: DI TRAKTIR BETRAND

Bell tanpa waktu pulang berbunyi, cuaca yang sejak pagi terlihat mendung dan gerimis kini sudah semakin cerah menjelang sore.

Daffa berjalan di koridor sekolah nya bersama dengan ketiga antek-antek nya.

Sebelum mereka berempat keluar dari kelas, Betrand mengajak ketiga sahabat nya untuk makan mie ayam di rumah nya secara gratis.

Hal itu Betrand lakukan sebagai bentuk terimakasih kepada Daffa yang sudah memodali usaha ibu nya untuk berjualan Mie ayam di rumah.

"Beth, nanti Gue boleh makan dua porsi gak? Mamak Emmy bakalan ngasih gak ya?" Tanya Aldo sembari terkekeh.

Betrand menepuk bahu Aldo pelan, "Kalo satu gerobak Lo abis, abisin aja! Mamak Gue gak akan marah, orang dia yang suruh kok."

Daffa dan Ridho langsung terkekeh mendengar jawaban Betrand yang terlihat pasrah.

"Gue boleh bawa orang gak?" Tanya Daffa kepada ketiga sahabat nya.

"Siapa?"

"Asal jangan satu kampung Lo bawa semua ke rumah Gue aja. Rumah Gue kan kecil." Balas Betrand sambil mengenakan helm nya.