Baru beberapa saat ibu Mae dan sari tiba di rumahnya. Namun, tiba-tiba langsung ada gedoran pintu dan keramaian di luar rumah.
"Buk, ada apa itu di depan, ko ramai sekali?" Sari meletakan pisaunya di atas meja.
Buk Mae langsung berjalan dengan wajah yang sedikit kesal. Pasalnya ibu Mae tau siapa ada di depan.
Dengan memegang golok di tangannya, karena memang saat ini ibu Mae sedang membersihkan ayam di kamar mandi.
"Ayo kita lihat di depan pasti sudah ada dua wanita rempong itu!" Ibu Mae menarik tangan sari.
Dan benar saja di luar sudah ramai.
"Ada apa ini, kenapa rami sekali?" Ibu Mae melihat ke arah kerumunan orang.
"Heh, ini dia orangnya, yang sudah memfitnah dan menyumpahi anak saya." Ibu Rodiah terlihat sangat marah.
Ibu Mae dan sari tersenyum.
"Ada apa buk Rodiah, kenapa marah-marah sambil berteriak seperti itu?" Ibu Mae terlihat santai.