บท 373: Dendam yang Belum Padam 8

-Moirai Valentine-

Volume 3 : Atropos, True Destiny …

-----------------------------------

Waktu berjalan dengan cepat. Anak – anak sudah pergi bersama Luna, bermain atau mungkin sudah tertidur. Angin malam menerobos masuk, dingin dan tanpak tegang.

Di tambah lagi pembahasan di antara ketiganya tampak menengang. Mungkin suara hewan malam tidak kalah tegang di bandingkan dengan suasan yang tercipta di antara mereka bertiga.

Bintang berdaham pelan. Ia menyikut lengan Erlang. Menyuruh pria itu untuk melirik raut Maura yang sedikit berubah.

"Itu benar?" tanya Maura.

Erlang mendongak, pria itu tersenyum sinis dan mengangguk.

"Bagaimana bisa?"

Erlang menghela napas Panjang kemudian dia menatap Maura dengan pandangan lembut.

"Ayahku pergi menemuimu setiap akhir bulan, karena itu aku menyimpulkan bocah kecil itu adlaah dirimu. Apa kau ingat?" tanya Erlang.