Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Kota M
"Jalang seperti kamu, hanya kesombongan yang kamu banggakan, serta kesucian yang kini sedang kujajahi. Terima saja dan jangan banyak melawan, sayang."
Tidak, lepaskan aku!
Plak!
"Dasar cucu tidak tahu malu. Berani sekali kamu bermain kotor seperti ini, benar-benar membuat malu saja."
Tidak! Bukan ini yang terjadi sesungguhnya, dengarkan aku!
Grep!
Plak!
"Seharusnya saat kubilang diam, kamu diam. Dasar wanita keras kepala. Sekarang nikmati saja, saat tangan dan milikku memanjakanmu. Jangan lari lagi."
Tidak lepaskan aku!
Deg!
"Tidak!!"
Hosh…. Hosh…. Hosh…
Ceklek!
"Gretta ada apa?"
Sret!
Seseorang yang dipanggil Gretta itu segera menoleh dan menatap wanita yang memanggilnya dengan nanar, belum lagi dengan wajah yang kini berhiaskan peluh bercucuran.
Mimpi?
Apakah ia baru saja terbangun dari tidur dan terbebas dari alam mimpi?