Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Hotel G-SAM Kota M
Gretta terdiam merasakan pipinya yang memerah, bukan malu tapi lebih ke geram dan marah. Untung saja ia belum mulai makan, bahkan sendok yang dipegang pun sampai menggantung di dekat mulutnya yang terbuka.
Lagi-lagi ia mendengar ucapan asal dari pria yang kini terkekeh, sambil mengambil kopi yang dipesankan olehnya.
Huft...
Jangan pedulikan apa yang dikatakan pria gila di sampingmu, anggap saja itu suara burung yang sedang berkicau, wanti Gretta dalam hati.
Alrescha yang tidak mendapatkan jawaban menyeruput kopi sambil melirik Gretta bingung.
Kenapa rasanya aneh, biasanya saat ia sudah mulai berbicara ngawur, wanita galak bernama Gretta 'Grisham' ini akan segera menyemburnya. Tapi lihat sendiri, wanitanya itu justru diam saja dan mulai menyuap makanan tanpa meliriknya.
Apa jangan-jangan Gretta sudah setuju dengan perkataanku ya? Kalau iya, itu artinya aku dan dia bisa segera menikah, batin Alrescha dengan pikiran indahnya.