บท 220: Karena Kamu Itu Culas, Licik, Reseh Dan Bau.

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Hotel G-SAM Kota M

Perdebatan layaknya salah satu film kartun itu akhirnya selesai, tentunya dengan Gretta yang kembali mengerang murka kepada Alrescha, si pelaku pengagetan yang justru tampak menampilkan wajah semringah.

Alrescha menganggap perdebatan mereka sebagai hal manis.

Ya...., meskipun ia harus rela saat beberapa kali sempat kena bogem mentah di bahu, lengan dan juga punggungnya, karena keras kepala berpindah tempat ketika wanita itu pindah ke sofa lainnya.

Keh! Kalau mengingat kelakuan absurdnya, Alrescha ingin sekali membenturkan kepalanya ke dinding.

Ia seperti perayu payah yang tidak sanggup meluluhkan hati seorang wanita. Tapi maklum sih, wanita yang dirayunya sejenis macan, galak dan suka mengaum.

Salah-salah bukannya dimaafkan, yang ada ia dicakar habis-habisan.

Atau lebih horornya dimangsa? Idih..., tapi Alrescha rela kok, kalau itu macan sejenis Gretta.

Uhuk!