ดาวน์โหลดแอป
33.33% Mermaid Island / Chapter 2: Part 02

บท 2: Part 02

Jam dinding kini menunjukkan pukul 4 sore dan Jungkook sudah berada dibandara bersama teman-temannya untuk menunggu jadwal keberangkatan mereka. Beberapa menit berlalu kini giliran mereka untuk segera boarding karena mereka harus pergi. Perjalanan menuju Spanyol memakan waktu beberapa jam namun Jungkook menghabiskan semua waktunya untuk tidur.

"Ya Jeon Jungkook kita sudah sampai bangunlah," Mingyu membangunkan Jungkook yang duduk disampingnya.

"Ah harusnya naik pesawat pribadi saja." omel Jungkook lalu segera berdiri dari tempatnya.

Mereka segera pergi kehotel untuk beristirahat berbeda dengan Jungkook yang langsung keluar untuk melihat laut. Hotel mereka berada didekat pesisir pantai maka dari itu mereka bisa langsung melihat laut saat melangkah keluar hotel.

"Ah sepertinya akan hujan." kata Jungkook sambil melihat kearah air laut.

Jungkook pun segera menutup jendelnya lalu dia kembali beristirahat dan dia memutuskan untuk pergi kepantai besok pagi.

"Aku akan menyelesaikan pekerjaanku disini lalu aku akan berlibur saat Eunbi disini." Jungkook menatap kalung yang ada ditangannya.

Disaat Jungkook tertidur tiba-tiba seseorang memasuki ruangannya, bayangan seorang wanita. Jungkook yang menyadari hal itu langsung bangun dari tidurnya lalu dia melihat kesekelilingnya dan tidak ada orang disekitarnya.

"Sepertinya aku melihat seseorang disini," batin Jungkook sambil berjalan keluar jendela.

"Sepertinya aku bermimpi." kata Jungkook sambil melihat kearah laut.

Namun saat dia akan menutup kembali jendelanya tiba-tiba dia tidak sengaja melihat seseorang yang melompat keair. Jungkook terdiam sesaat karena orang tersebut tak kunjung naik dan juga pada saat itu ombak ada dimana-mana karena cuaca saat ini memang sedang buruk.

"Apa dia baik-baik saja?" batin Jungkook yang sedikit panik.

Keesokkan paginya pun tiba Jungkook pergi kepinggiran air laut itu untuk memastikan orang semalam namun dia tidak menemukan apapun, tidak lama kemudian dia pun kembali kekamarnya lalu dia melihat kearah jendela dan seseorang sedang menatapnya dari dalam air.

"Apa itu?" kata Jungkook dengan suara yang pelan.

"Jungkook presdir Lee sudah dalam perjalanan sebaiknya kamu segera bersiap." kata Dokyeom yang tiba-tiba ada disana.

Jungkook pun kembali menatap kearah air namun dia tidak menemukan apapun lagi, setelah itu dia memutuskan untuk segera bersiap lalu pergi meninggalkan hotel itu bersama Dokyeom dan Mingyu karena mereka bertiga harus menyelesaikan pekerjaan mereka masing-masing.

"Aku lapar sekali," kata Mingyu yang berjalan disamping Jungkook.

"Bagaimana jika kita makan terlebih dahulu setelah itu kembali kehotel?" tanya Mingyu pada mereka berdua.

"Kalian saja aku harus kembali ke Seoul karena adikku membuat masalah diperusahaan," keluh dokyeom sambil menghela nafas.

"Kalian lanjutkan saja aku akan kembali kehotel," tatap Dokyeom pada mereka berdua.

"Baiklah jika begitu, hati-hati Dokyeom," kata Jungkook sambil tersenyum pada temannya itu.

"Baiklah kalian berdua jaga diri kalian dengan baik, Kim Mingyu jika akan pulang langsung beritau ayahmu," kata Dokyeom yang diangguki Mingyu.

"Baiklah." jawab Mingyu padanya.

Setelah kepergian Dokyeom, Jungkook dan Mingyu memutuskan untuk makan siang bersama dia sebuah restoran berbintang, mereka hanya menghabiskan makan siang mereka tanpa bicara karena Jungkook tidak menyukai itu.

"Aku melihat seseorang dia menatapku," kata Jungkook dengan tiba-tiba.

"Kamu bicara denganku?" tanya Mingyu yang diangguki Jungkook.

"Dia seorang wanita dan dia menatapku dari dalam air, apa dia mengenalku atau dia tidak sengaja melihatku?" tanya Jungkook pada dirinya sendiri yang membuat Mingyu sedikit bingung.

"Mungkin saja dia seorang penyelam yang tidak sengaja melihatmu," Mingyu yang membuat Jungkook terdiam sesaat.

"Mungkin saja." jawab Jungkook singkat yang membuat Mingyu menjadi bingung.

Setelah makan siang selesai mereka berdua kembali kehotel kini keduanya sampai didepan hotel lalu mereka masuk, saat akan masuk kehotel Mingyu bertemu dengan temannya yang ada disana lalu mereka berdua pun berhenti berjalan lalu berbincang sebentar dengan teman Mingyu itu.

"Kim Mingyu kamu ada disini?" kata seorang pria yang berjalan mendekati mereka berdua.

"Choi Vernon kamu disini!" Mingyu tersenyum saat melihat temannya itu.

"Apa yang kamu lakukan disini?" tanya Mingyu lagi padanya.

"Meliput berita kamu tau aku ingin memastikan bahwa berita ini benar," kata Vernon sambil tertawa kecil.

"Kenapa kamu tidak menyuruh anak buahmu saja, kamu bisa duduk diruanganmu dengan santai," goda Mingyu padanya.

"Dengarkan aku beberapa hari ini kota ini digemparkan dengan seorang duyung yang muncul disekitar hotel ini, kamu taukan hotel ini sangat dekat dengan air laut," jelas Vernon yang membuat Mingyu tertawa kecil.

"Bagaimana bisa ada duyung disini," tawa Mingyu yang menganggap bahwa perkataan Vernon hanyalah lelucon.

"Aku juga tidak percaya, tapi duyung tidak akan ada jika tidak adanya sebuah legenda." kata Vernon yang membuat Wonwoo menatapnya lama.

Setelah selesai berbincang dengan Vernon mereka berdua pun kembali kekamar masing-masing, Wonwoo yang baru saja masuk kedalam kamar melihat sosok ikan yang sedang berenang.

"Ikan apa itu kenapa besar sekali?" tatapnya dari luar jendela.

Jungkook pun terpesona melihat sosok ikan itu sampai dia tidak sadar jika sosok seorang wanita berdiri dibelakangnya, wanita itu menyentuhnya dan Jungkook benar-benar sangat terkejut melihatnya.

"Siapa kamu!" teriak Jungkook saat melihat wanita ini.

"Kenapa memakai hoodieku?" tanyanya lagi sambil memegang hoodienya.

"Eunha," jawabnya dengan suara yang lembut.

"Aku bertanya kenapa kamu memakai hoodieku lalu bagaimana bisa kamu masuk kekamarku apa kamu pencuri?" tanya Jungkook dengan cepat padanya.

"Eunha," jawabnya lagi dengan raut wajah yang bingung.

"Apa maksudmu apa namamu Eunha?" tanyanya Jungkook yang dianggukinya.

"Baiklah apa yang kamu lakukan disini bagaimana kamu bisa masuk!" omel Jungkook padanya.

Ditengah obrolan mereka tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar itu dan benar saja itu Mingyu .

"Bersembunyi disini!" kata Jungkook yang mendorong Eunha kearah jendela.

Jungkook menutupi Eunha dengan tirai lalu dia berjalan menuju pintu dengan perasaan yang sangat khawatir, setelah membuka pintu dia melihat Mingyu yang datang dengan membawa ponselnya.

"Ponselmu dan Eunbi menelponmu," kata Mingyu yang membuat Jungkook segera mengambil ponselnya.

"Terima kasih." Jungkook pun segera menutup pintu.

Jungkook pun segera berlari kearah jendela lalu dia membuka tirai itu dan benar saja wanita yang bernama Eunha itu tidak ada disana lalu dia segera membuka pintu dan berjalan keluar.

"Dimana dia!!" kata Jungkook yang melihat kesekelilingnya.

"Eunha!" panggil Jungkook dengan suara yang lantang.

Tiba-tiba dari dalam air keluar sosok wanita yang sangat cantik dan dia memegang kaki Jungkook, Jungkook melihat kebawah dan dia sangat terkejut melihat seseorang yang berada dibawanya.

"Apa yang kamu lakukan!" bentak Jungkook padanya.

"Siapa kamu?" tanya Jungkook setelah melihat sisik disekitar tubuhnya.

"Eunha." jawabnya dengan suara yang pelan.

"Apa aku bermimpi bagaimana bisa wanita ini menjadi seorang duyung?" kata Jungkook sambil duduk didepannya.

"Apa ini nyata?" tanya Jungkook yang diangguki wanita itu.

Jungkook bingung harus mengatakan apa karena wanita yang bernama Eunha ini tidak bisa bicara selain menyebutkan namanya.

"Aku akan kaya jika aku memilikinya." kata Jungkook dengan suara yang pelan.

Eunha mengerti apa yang dikatakan Jungkook lalu Eunha pun berenang menjauhi Jungkook, Jungkook yang merasa Eunha mengerti apa yang dikatakannya pun segera berdiri.

"Ah maafkan aku," kata Jungkook dengan wajah yang polos.

"Eunha apa kamu tau banyak orang yang sedang mencarimu saat ini?" tanya Jungkook yang dianggukinya.

"Sebaiknya kamu bersembunyi dan jangan muncul disini." kata Jungkook padanya.

Eunha pun terdiam sesaat lalu Jungkook mencoba untuk pergi dari sana namun dengan cepat Eunha berenang kearah Jungkook lalu dia memegang kaki Jungkook.

"Aku sudah sangat kaya jadi aku tidak akan menjualmu." kata Jungkook dengan wajah yang datar.

Eunha yang mendengar hal itu langsung tersenyum lalu dia naik keatas batu lalu dalam hitungan detik ekornya berubah menjadi kaki manusia, Jungkook sangat terkejut melihat hal itu lalu Eunha pun berjalan kearahnya.

"Apa semua duyung itu cantik?" batin Jungkook yang membuat Eunha semakin tersenyum mendengarnya.


next chapter
Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C2
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ