บท 183: Angin Berhembus Ke Nindy!

Nyonya Esther Melody memandang tuan Yudisthira Salman dengan wajah penuh air mata,

"Yudisthira...kamu...kamu kejam...hiks!" Nyonya Esther Melody memalingkan wajahnya ke kiri, Elea Deborah merangkul Esther Melody,

"Yudisthira...kamu kelewatan! Apa susahnya memberikan nama keluarga kepada anak yang tidak berdosa!"

"Yudisthira mengapa kamu menolak memberikan namamu? Apa masalahnya? " nyonya Shalina ikut bicara.

Yudisthira Salman memandang kedua wanita itu dengan wajah malas, dia tidak harus menanggapi mereka. Dari dulu mereka berdua yang menyokong Esther Melody. Menggunakan bahasa sesama wanita, melawan dirinya.

Yudisthira Salman tidak percaya mereka berdua itu menggalang solidaritas atas perlindungan sesama wanita. Mereka menggunakan masalah Esther Melody untuk kepentingan ekonomi keluarga mereka masing-masing.

"Aku tidak akan mengadopsi anak yang tidak jelas asal usulnya!" kata Yudisthira Salman santai.