Beberapa orang yang tersisa terluka lebih parah daripada Yu Yuanxi. Mereka mengadu pada wali kelas dan bersikeras bahwa Yu Yuanxi yang memukul lebih dulu.
Wali kelas sangat marah. Mereka semua akan berpartisipasi dalam Olimpiade Matematika. Siswa berprestasi di sekolah pun bahkan ikut dalam perkelahian. Dia memarahi orang-orang di kelas, "Siapa yang memukul terlebih dahulu?"
Semua orang di kelas memandang Yu Yuanxi dengan serempak.
"Guru." Shen Xi mengangkat tangannya dan berdiri, "Aku dapat bersaksi bahwa Yu Yuanxi yang memukul lebih dulu."
Yu Yuanxi berada di ambang kehancuran.
Kata-kata Shen Xi seperti palu penghancur baginya.
Tubuh Yu Yuanxi tiba-tiba tertegun. Dia meliriknya dengan tidak percaya lalu merasa bahwa hatinya sudah mati rasa.
Saat dia dipermalukan, dia tidak mengharapkan siapa pun untuk membantunya.
Tapi dia tidak menyangka bahwa Shen Xi mau menjadi saksi atas kejadian ini.