Chun Zhen tidak ingin terlalu memanjakan nafsunya, jadi ia hanya melakukannya sekali. Lagi pula, ia hanya ingin membantu Wen Qi, jadi tidak ada alasan baginya untuk memenuhi perintah otak berdagingannya.
Setelah mereka melakukannya, mereka berbaring di sofa dengan lelah. Ukuran sofanya sempit, sehingga keduanya harus saling berhimpitan satu sama lainnya seolah-olah mereka tak terpisahkan. Tapi tidak ada satupun dari mereka yang mengeluhkan hal itu. Malah sebaliknya, mereka berdua menikmatinya. Ukuran yang sempit membuat kehangatan di antara mereka muncul dan menyebar ke atmosfer di sekitar mereka, sehingga itu terasa sangat nyaman untuk tetap seperti itu.