"Shenshu! Tolong hentikan! Aku mohon, hentikan. Jangan lakukan apa pun di sini. Aku mohon, tolong ...," Ai Zhiyi terus memohon sambil mati-matian berusaha untuk melepaskan diri dari cengkeraman tangan Chu Shenshu. Ia tidak memedulikan harga dirinya dan bagaimana pria itu melihatnya seperti seorang jalang yang memohon belas kasihan. Yang terpikirkan hanyalah jangan sampai pria gila itu melancarkan aksi ketika mereka berada di tempat itu!
Dilihat dari bagaimana Chu Shenshu selalu menutupi keburukannya di hadapan khalayak umum, Ai Zhiyi tidak berpikir bahwa Chu Shenshu akan menjadi sangat beringas di tempat yang terbilang cukup beresiko seperti itu. Ai Zhiyi berpikir bahwa pria itu hanya akan melakukan tindakan tercela di tempat di mana seseorang tidak akan dapat memenemukan bagaimana dirinya yang sebenarnya, namun apa yang terjadi sekarang hanyalah ketidaktahuannya, juga kenaifannya dalam berpikir.
Halo, teman-teman! ^^
Untuk kalian yang telah mengikuti novel ini sejak awal hingga sekarang, saya ingin menginformasikan bahwa saya sedang hiatus di Februari ini dan akan update setiap hari kembali pada Maret.
Saya sangat berterima kasih untuk teman-teman semua yang masih setia menunggu update-an berikutnya dan terus mendukung buku ini. ^^