บท 75: Naruto World !!! Bertemu Trio !!!
Beberapa detik kemudian tubuh humanoid itu telah sempurna terbentuk, menjadi seorang pemuda berusia lima belas tahun. Pemuda itu tentu saja adalah Ryu, setelah berhasil melakukan teleport dimensi, Ryu merasakan sedikit pusing di kepalanya, ia pun kemudian beristirahat di dekat pohon.
"Ellen, dimana kita sekarang ?" setelah berteduh di bawah pohon, Ryu mulai bertanya situasi kepada System. Daerah ini di kelilingi sedikit pohon, dan ada sungai kecil yang mengalir deras di depan Ryu.
{Ding !,,, Menurut analisa System terhadap kartu Dimensi, kita sedang berada di Dunia Shinobi} segera Ryu mendengar balasan dari Ellen
"Dunia Shinobi ??, apakah kita berada di Dunia Naruto Ellen." Tanya Ryu dengan antusias
{Ding !... ya anda benar kita memang berada di Dunia Naruto.} jawab Ellen
"jadi di Time line mana kita berada sekarang Ellen."
{Ding !...Kita berada pada saat Perang Dunia Kedua, dimana konoha sekarang di pimpin oleh Hokage Ketiga}
"maksud mu, perang yang menciptakan tiga Sannin Legendaris itu?. Dan apakah Hokage kedua telah meninggal " Tanya Ryu, memastikan.
{Ding !... Ya} Jawab Ellen singkat.
"oh, begitu ya. Hm,,mari kita pikirkan rencana selanjutnya." Ryu kemudian Merenungkan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya.
"Hm, ~~. Sebaiknya aku merubah sedikit mataku, akan sangat merpotkan jika orang orang melihatku memiliki Rinnegan." Seketika mata Ryu berubah menjadi Biru muda, seperti milik Naruto.
" Baiklah, mari kita ke Konoha terlebih dahulu" Setelah mengubah matanya, Ryu pun mulai bergerak meninggalkan hutan dan mengikuti alur Sungai.
Setelah berjalan beberapa menit, akhirnya Ryu berhasil keluar dari hutan dan muncul di depan sebuah desa. Melihat desa di depannya, Ryu mulai mengerutkan kening, di depannya adalah sebuah desa yang telah hancur, banyak bangunan yang rusak akibat pertempuran.
Berjalan menyusuri desa. Ryu melihat banyak sekali mayat yang berserakan di tanah, mayat mayat itu terdiri dari warga desa, baik tubuh anak anak dan orang dewasa semua tergeletak kaku di tanah.
Serta beberapa mayat shinobi, jika melihat dari pakaian dan ikat kepalanya. Kemudian Ryu menggunakan Kenbunshoku haki untuk merasakan keberadaan makhluk hidup di sekitar desa.
Beberapa detik kemudian ia merasakan tiga tanda kehidupan pada jarak satu kilo meter dari tempatnya berdiri. Segera ia pun menggunakan Shunpo dan muncul di dekat ke tiga tanda kehidupan itu. Di hadapannya itu ada sebuah bangunan runtuh yang cukup besar.
Ia pun mulai membersihkan reruntuhan batu dan kayu, segera ia menemukan tiga siluet anak sedang terbaring lemah di dalam nya. Ryu cukup terkejut dengan tiga anak itu, ternyata mereka adalah tiga pendiri Akatsuki yang Legendaris. Yahiko, Konan dan Nagato.
{Ding !,,, Selamat anda telah menyelesaikan misi rahasia : Selamatkan Yahiko, Nagato dan Konan dari Reruntuhan bangunan}
{Ding !,,, Hadiah : Benih Petir Evil God, sekarang di simpan di inventory}
Ryu sedikit terkejut dengan Notifikasi System, tapi ia segera pulih dan kemudian membawa Trio masuk kedalam dimensi Kamui nya, di sana ia meletakkan ketiganya di lantai. Setelah itu Ryu mulai bergerak menyembuhkan mereka, tapi sedetik kemudian tangan nya terhenti.
' jika aku tidak salah, mereka bertiga cukup membenci Shinobi Konoha, terutama Bocah Nagato ini, ia melihat orang tuanya terbunuh oleh Shinobi Konoha yang sedang mencari makan.' Pikir Ryu
'sebenarnya aku cukup tertarik untuk membawa mereka ke Konoha, bagaimana kalau aku mengubah sedikit kenangan mereka, Hm. Sepertinya tidak masalah, hehehe' lanjutnya.
Setelah memikirkan segala macam masalah, Ryu akhirnya mulai merubah ingatan mereka tentang Shinobi Konoha. Ia mengubah shinobi yang membunuh orang tua ataupun kerabat mereka adalah ninja Amegakure, sehingga mereka tidak akan memiliki kebencian terhadap Ninja Konoha.
Setelah melakukan itu, ia pun mulai menyembuhkan mereka, dalam waktu singkat luka luka ketiga nya telah sepenuhnya sembuh, bahkan tidak ada bekas luka yang tinggal di tubuh mereka, segera mereka pun siuman dan sadar dari pingsan.
"eh, dimana ini" Yahiko adalah anak yang pertama bangun, dan ia pun mulai melihat sekelilingnya, ia merasa bahwa mereka tidak berada di desa.
"Nagato !. Konan ! apakah kalian baik baik saja ?" teriak Yahiko saat melihat dua rekannya yang sedang linglung di sampingnya.
"Uh, uh. Tidak perlu menggoyangku seperti ini Bakka, itu membuatku pusing" balas Konan.
"eh, Maaf" saut Yahiko, malu
"Hm, dimana Kita" Tanya Nagato
Mereka bertiga saling memeriksa satu sama lain, sampai akhirnya Ryu menginstrupsi mereka "Uhuk, uhuk,.. halo !"
"EH, SIAPA KAU !!" teriak mereka bertiga. Yahiko segera berdiri di depan kedua rekannya. Berusaha melindungi mereka dari Ryu. Tapi tiba tiba perutnya mulai berbunyi [ grrrruuk~~~] seketika wajah Yahiko memerah malu.
"heh, tidak perlu takut, aku menyelamatkan kalian saat kalian berada dalam reruntuhan." Saut Ryu.
"eh, apakah itu benar, Mm, kalau begitu terima kasih" jawab Yahiko saat ia mulai memegangi perutnya.
Melihat ini Ryu hanya tersenyum dan kemudian ia berpura pura mengambil gulungan dari dalam saku bajunya, setelah itu ia meletakkan gulungan itu di lantai dan membukanya, Ryu meletakkan tangannya di atas gulungan dan " Kaii !!" setumpuk makanan langsung muncul di hadapan Ryu.
Sebenarnya Ryu mengeluarkan makanan itu dari inventory system, ia hanya berpura pura menggunakan jutsu untuk menipu trio itu, jika ia hanya mengeluarkan makanan dengan lambaian tangan, itu akan merepotkan untuk di jelaskan, apakah itu sihir?. Bagai mana ia bisa menjelaskan sesuatu yang tidak ada di dunia ini.
"sekarang kalian pasti sangat lapar, jadi silahkan makan apa pun yang kalian suka" Ryu juga mengambil beberapa roti, dan mulai memakannya.
Mereka terkejut melihat Ryu melakukan sesuatu yang ajaib. Bagi mereka yang masih bocah ingusan, kemampuan Ryu adalah sesuatu yang di luar imajinasi mereka.
"Bagai mana Nii san melakukan itu" Tanya Yahiko yang kini berubah sikap 360 derajat.
"ini adalah kemampuan shinobi, Fuin Jutsu. Hehehe, apakah kau ingin belajar ?" Tanya Ryu dengan senyuman.
"Mn, bisakah aku juga mengeluarkan banyak makanan dari Fuin jutsu itu ?" Tanya Yahiko dangan wajah polos.
"hem ~~~, mungkiiin,,, jika kau sudah sangat kuat" jawab Ryu
"bisakah Nii san mengajari kami juga" kini Konan dan Nagato mulai memberanikan diri terhadap Ryu. " tentu saja" balas nya. Melihat bahwa Ryu tidak memiliki niat jahat pada mereka, mereka pun segera melepaskan penjagaan mereka, setelah itu mereka bertiga mulai mengambil dan menyantap semua makanan yang di berikan Ryu.
Sambil menyantap makanan nya Ryu mengecek Hadiah dari System. Di sana ia melihat Benih Petir Evil God, yang hanya ada di Blue Pole Star dalam Novel Against The Gods. Tapi saat ini itu tidak berguna bagi Ryu, jadi dia hanya menyimpannya saja di Inventory System.
Setelah beberapa hari kemudian, Ryu pun mulai mengajarkan mereka menggunakan Chakra, dan mengecek affinitas masing masing elemen mereka.
Nagato mengejutkan memiliki banyak affinitas elemen, Fire, Wind, Lightning, Earth, Water dan Yang, mungkin itu karena ia memiliki Rinnegan yang telah mengubah sedikit affinitas chakra tubuhnya. Untuk Yahiko, ia memiliki Affinitas Elemen Fire, Wind, Water sedangkan Konan memiliki affinitas Wind, Earth, Water dan Yang.
Memang, sebagai pendiri akatsuki, mereka adalah Jenius nyata. Selama beberapa hari kedepan Ryu mulai mengajari mereka beberapa ninjutsu dasar, selama waktu pelatihan ini, kemampuan bertarung mereka mulai meningkat.
Kadang kadang di setiap harinya, ada saja Shinobi Amegakure yang berkeliaran di dekat Hutan, Ryu menggunakan Genjutsu, agar mereka tidak terdeteksi oleh setiap Ninja yang sedang berpatroli.
Mereka telah berlatih selama satu bulan, selama masa ini, mereka telah bergantung banyak kepada Ryu, dan menganggapnya sebagai saudara tertua mereka. Saat ini Ryu berumur 15 tahun, sedangkan trio itu masing masing memiliki umur sepuluh tahun. Jadi mereka mulai memanggil Ryu dengan sebutan Nii san.
สถานะพลังงานรายสัปดาห์
-- การจัดอันดับด้วยพลัง 
-- หินพลัง