Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Eternal Love Island
"Woah!"
Itu adalah gumaman takjub Queeneira, ketika akhirnya sampai di bagian belakang pulau setelah merasakan deburan ombak, yang hampir saja membuatnya mengingat kenangan buruk.
Ia berjalan menapaki bebatuan setelah melepas pelampung dan meninggalkan sang suami di belakang sana, sedang memastikan jet ski yang dipakai tidak terbawa ombak.
Matanya menjelajah dengan kepala mendongak melihat pepohonan tinggi, sambil berputar seakan tidak puas hanya melewati begitu saja.
"Ini hebat. Bagaimana kalau pulau ini disewakan? Bukankah aku akan mendapatkan keuntungan yang besar."
Queeneira hanya bisa bermonolog, dengan pikiran ngawurnya karena berniat membiarkan hunian pribadinya dijejaki oleh orang lain.
Grep!
"Jangan jauh-jauh dariku. Hutan di belakang masih belum diketahui binatangnya berbahaya atau tidak. Jadi, tetap di sisiku dan pegang tanganku erat, ne~?"