บท 722: Wanita Tanpa Emosi

"Baiklah. Putriku Lianxi sudah pergi ke Dunia Binasa. Apakah dia terpilih oleh Langit Maha Tinggi atau tidak, itu tergantung pada nasibnya sendiri. Aku, Wen Hou, bukanlah seekor bebek yang hanya akan duduk saja. Aku akan melakukan apa yang dikatakan Saudara Tan, kita akan melarikan diri dari Kota Immortal Water Ying." Kata Wen Hou seraya berdiri tiba-tiba. Nada bicaranya terdengar jelas diwarnai dengan emosi dan kekhawatiran.

Di bawah pengawasan Kui Fengyun, ia benar-benar tidak berani melarikan diri sebelumnya. Meskipun ia tahu bahwa ia akan kehilangan nyawanya jika ia pergi dari Kota Immortal Water Ying, namun ia masih berpegang pada sedikit harapan bahwa Kui Fengyun tidak akan membunuhnya. Jika ia melarikan diri, akan sulit bagi seorang Immortal King seperti dirinya untuk lepas dari genggaman Kui Fengyun. Jika ia tertangkap, maka ia akan menderita nasib yang lebih buruk daripada kematian.

Justru karena itulah ia tidak pernah berani melarikan diri selama ini.