"Badai pasir! Mereka datang ... CEPAT BERLINDUNG!!" pekik harimau berlari kembali dan kemudian menunduk. Riel mengeluarkan sayapnya dan melindungi ia dan harimau itu. Hembusan angin semakin membesar dan membentuk angin puyuh yang semakin lama semakin membesar itu. Menyapu pasir-pasir yang ada di gurun, berhaburan, berterbangan, melintasi Riel dan harimau itu.
Badai pun berlalu setelah sepuluh menit menerjang Riel dan harimau itu. Riel membuka sayapnya dan melihat keadaan sekitar gurun pasir. "Kita sudah aman!" kata Riel. Harimau itu membersihkan sisa pasir-pasir itu. "Apa ini ulah dari iblis gurun pasir?"
"Sepertinya! Tapi aku tidak tau apa ini perbuatan iblis gurun pasir atau memang badai pasir biasa," sahut harimau itu. "Sebab, aku hanya tau bahwa iblis gurun pasir juga bisa mendatangkan badai pasir yang dahsyat."