"Berciuman, hanya? Hanya berciuman? Lalu setelah berciuman kalian langsung tidur begitu?" Marve menahan kekesalan di dalam hatinya dengan berusahan menekan suaranya agar Maya tidak menegurnya.
"Sungguh kak! Aku dan Bisma tidak melakukan apapun semalam. Semua karena.."
Herlyn menghentikan kalimatnya, ia menatap Bisma dan merasa ragu, haruskah ia mengatakan semuanya kepada Marve tentang Jeremy yang ingin memperkosanya semalam.
"Mengapa tidak melanjutkan ucapanmu? Karena apa?" Marve membentak kini. Nada suaranya sudah tidak lagi dapat ia kendalikan membuat Herlyn ketakutan dan nyaris menangis.
"Jangan meneriakinya Marven." Bisma angkat suara, ia merangkul Herlyn yang akhirnya menangis karena merasa ketakutan.