บท 277: 277. Harapan

"Brengsek! Kau tak bisa menemukannya?"

"Maaf, Mr. Zack. Tapi menemukan seseorang yang telah menghilang cukup lama itu bukan hal mudah."

"Tapi aku mengandalkanmu untuk urusan ini. Kau tahu betul bagaimana aku merencanakan ini hanya demi bisa menemuimu dan mendengar hasil yang baik, tapi apa yang kau katakan? Itu bukan jawaban yang kuinginkan."

Pria itu menghela napas panjang. Amat susah bicara baik-baik dengan pria tua ini yang memiliki tingkat sifat ambisi yang sangat besar, termasuk hal seperti ini. Bahkan bisa dikatakan hal bodoh pun akan tetap ia perdebatkan meski itu sungguh tak penting. So, lebih baik tetap diam dari pada selalu kalah telak dan terjerumus dalam amarah tanpa alasan. Kalian tahu betul bagaimana pria tua ini bertindak bukan? Yeah... Dia selalu mengandalkan fisik dengan kekuatan untuk mengalahkan lawan dan itu sedikit mengganggu Obriel yang tak terlalu bisa bela diri meski hanya untuk melindungi diri. Jadi, lebih baik diam saja bukan?