บท 174: 174. Pelajaran Berharga

Bugh!

Wilson terjerembab ke lantai setelah tiba-tiba pria tampan itu melayangkan pukulan, ia segera berdiri dan mengambil posisi dengan strategi yang telah diajarkan. Sorot matanya terus menatap penuh ambisi pada Lucas yang masih santai mentap ke arahnya dengan posisi bersedekap dada dengan wajah angkuhnya, ah itu membuat semangatnya bergelora untuk menunjukkan kemampuannya pada pria tampan di depannya kini.

Lucas, pria itu menghindar dari pukulan yang Wilsoan layangkan padanya, ia tersenyum dan terus menghindari pukulan demi pukulan yang Wilson layangkan dengan segala ambisi yang terpancar di mata anak tersebut. Bagus ... itu berarti dugaan Lucas memang benar jika anak berusia tiga belas tahun ini memang memiliki bakat dibalik wajah polos yang terkesan tak becus dalam melakukan banyak hal, namun siapa sangka jika strategi yang ia gunakan cukup cepat dan bahkan hampir membuat pipi Lucas menjadi korban dari pukulan tangan kecil itu.