บท 128: 128. Ketenangan Nyata

"Apa ini yang akan kau tunjukkan padaku?" tanya Lucas lirih dan terus melangkahkan kaki mendekati jendela.

Lucas menyibak gorden yang menghalanginya untuk melihat ada apa di luar sana. Alisnya menukik sempurna melihat langit di atas sana yang begitu cerah, tanpa awan, bertabur bintang berkilauan menggoda dengan bulan yang juga memancarkan cahaya tak seperti biasanya. Hei ... jarang sekali di negerinya menampakkan pemandangan malam hari secerah dan seindah ini, apalagi di musim dingin seperti ini. Itu lebih tidak memungkinkan.

"Apa ini sesuatu itu?" tanyanya seraya mendongakkan kepala ke atas, menatap langit lebih lama, memandangi setiap goresan memikat di langit sana yang semakin mempesona ditambah angin malam yang berhembus pelan. Tanpa keramaian, tanpa kehampaan, tanpa kesedihan, juga tanpa ketakutan. Semua yang ia rasakan selama ini seolah sirna hanya karena memandang langit menggairahkan di atas sana.