Terpaku sesaat, aku pun melangkah masuk, lalu duduk di atas sofa diikuti oleh Sunyeon. Bersandar malas pada sandaran sofa, tiba-tiba saja, tanpa sadar keningku berkerut ketika melihat koper dan beberapa barang yang sudah dikemas. Aku menegakkan punggung dan bertanya dengan heran, "Kau mau ke mana?"
Pada awalnya, Sunyeon terlihat enggan memberi jawaban, namun dengan senyuman tulus ia pun akhirnya menjawab, "Itu... aku... aku akan pergi..."
"Pergi ke mana? Berapa lama?" mendengar jawaban darinya membuatku semakin mengernyit bingung.
Ia tertegun sesaat sebelum menjawab, "Aku... akan pindah..."
"Maksudmu?"
Ia menatapku penuh makna dan menarik napas dalam diam, "Saudara Lee, aku akan pindah. Aku tidak akan kembali ke negara ini. Aku sudah mengurus surat perpindahanku dan surat-suratku yang lainnya."
Mendengar penjelasan itu, seketika ada rasa marah yang perlahan merangkak dan tidak tertahankan di dadaku, "Apa?! Apa Yun-hee membiarkanmu?!"
"Dia sudah menyetujuinya."