บท 128: Kehilangan (1)

"Mungkin kau pikir, aku adalah orang yang terlalu bodoh. Terus diam dan mengatakan baik-baik saja, berpura-pura untuk tidak mengetahui semuanya."

"... Tetapi, kau perlu tahu bahwa semua itu karena aku begitu mencintaimu. Aku terlalu mencintaimu lebih dari yang kau ketahui. Jika kau berpikir bahwa aku meninggalkanmu karena aku tidak lagi mencintaimu... maka itu adalah sebuah kesalahan..."

"Hanya saja, aku lelah untuk semuanya. Aku lelah untuk diam, aku lelah berpura-pura, aku lelah memanipulasi perasaanku sendiri. Namun, walaupun kelelahan ini membuatku harus pergi, aku tidak pergi dengan hati yang kosong. Aku pergi dengan membawa perasaanku yang begitu dalam padamu..."

"Di akhir-akhir hubungan kita, kita sudah melewati banyak rasa sakit. Aku menangis untukmu dan kau menangis untukku."

"Namun, kita pernah merasakan rasa sakit itu sebelumnya, bukan? Bertahun-tahun yang lalu..."