บท 155: Rasa putus asa

Saat waktu menunjukkan pukul 10 pagi, Adriana meminta Maxime untuk mengantarnya menuju sungai Hudson karena di sanalah  pakaian Zach ditemukan. Mereka ke sana dengan mengendarai mobil yang diakui oleh Maxime sebagai mobil sewa. Hmm, mungkin itu adalah salah satu mobilnya namun tidak mewah.

Maxime menghentikan mobilnya tepat di dekat tepi sungai Hudson yang dikelilingi oleh tebing-tebing curam nan tinggi serta Pohon Cemara yang tersebar luar dan merata di sana sini. Dia segera turun bersamaan dengan Adriana dan juga Evan yang seketika melirik pemandangan sekitar.

"Mommy, kenapa kita ke sini? Ini tidak asik untuk bermain!" Evan langsung protes.

Maxime mendekati Evan, kemudian menggendongnya karena jika dibiarkan jalan sendiri, khawatir akan lari ke arah sungai. Adriana hanya terdiam, berdiri dengan menggunakan tongkat Kruk sikunya menatapi suasana sungai.