บท 173: Permohonan Zach

Zach mengemudikan mobilnya dengan kecepatan rata-rata, sesekali melirik Adriana yang hanya diam dengan tatapan kosong lurus ke depan. Pria itu enggan menyapa, membuka pembicaraan, karena merasa kekasihnya telah berbeda, membuatnya berpikir bahwa pertemuan ini seperti sia-sia. yeah dia kembali merasa psimis.

Setelah hanya ada keheningan di antara mereka berdua, akhirnya Zach menghentikan mobilnya di pelataran sebuah taman yang tidak jauh dari rumah Adriana. Dia segera turun dari mobil bersamaan dengan Adriana, kemudian berjalan ke tengah taman hingga menemukan tempat duduk. Mereka pun duduk berdampingan di sebuah kursi panjang berwarna hitam, sesekali saling melirik seolah menanti siapa yang akan memulai pembicaraan.

"Apa kamu yakin akan menikah dengan pria itu besok?" tanya Zach sembari menoleh pada Adriana yang tampak enggan menatap wajahnya lagi.