"Minumlah." Kata Gavin memberikan minum pada Gray yang tampak begitu pucat.
Gray yang melihat Gavin menyodorkan minuman padanya langsung menyambar dan meminum minuman itu sampai habis. Setelahnya, ia mengembalikan gelas yang sudah kosong itu pada Gavin.
Kalau kalian ingin tahu dimana mereka saat ini, mereka sedang berada di perusahaan Gavin. Tadi setelah pertemuan yang tidak terduga, Gavin langsung membawa Gray bersamanya.
Gavin menerima gelas kosong itu dan meletakkannya di meja yang ada di depan mereka. Bukan meja kerja, melainkan meja yang tidak jauh dari tempat biasa ia menandatangani berkas yang tidak akan pernah habis.
Setelahnya, Gavin langsung duduk di dekat Gray. Menatap anak itu cukup lama dan ia mendapatkan tatapan yang tidak bisa fokus dari Gray. Mata anak itu terus bergerak tidak menentu seakan ketakutan. Sepertinya perkataan Gavin sebelumnya cukup membuat rasa talut Gray meluap seketika. Rasa takut yang tidak menentu membawamu ke dalam pemikiran yang negatif.