Sudah 2 bulan sejak kepergian Al.
Lovexia mengikuti apa yang tertulis disurat yang ditinggalkan Al untuknya.
Ia makan dengan teratur.
Istirahat yang cukup.
Ia sangat menjaga kesehatannya.
Lovexia juga mengikuti beragam lomba menggambar dan selalu memenangkan peringkat pertama.
Win streak!
Lovexia mengumpulkan semua penghargaan yang ia dapat di ruang khusus menggambar yang dibuatkan Al untuknya.
Satu hal yang tidak Lovexia laksanakan.
Menunggu!
Al mengatakan tidak perlu menunggu kepulangannya, namun Lovexia tidak bisa.
Ia selalu menunggu kepulangan Al, namun ia tidak melupakan perintah yang lainnya serta melakukannya.
Lovexia terus menunggu.
Menunggu...
Menunggu...
Hanya itu yang bisa ia lakukan hingga ia mulai jenuh menggambar.
Pikiran tentang 'Untuk apa aku menggambar? Untuk siapa aku menggambar? Kepada siapa aku akan memperlihatkan penghargaan yang aku dapatkan?' mulai bermunculan.