Langit siang menuju sore yang cerah dan juga angin lembut saat itu menerpa Vio dan Akikun yang tengah berjalan santai menikmati secangkir kopi di tengah suasana pinggiran kota yang damai dan tentram,sesaat Vio menarik dalam-dalam nafas nya dan membiarkan pikirannya tenang dan damai sekaligus melepas penat dari pertandingan balap yang baru saja usai digelar siang tadi, lamunan damai yang tengah diresapinya itu seolah pecah dan berantakan saat Akikun berteriak dan berlari ke sudut kota,yaa benar apa yang kau harapkan dari seorang Akikun, ditengah keadaan yang santai pun kelakuan yang hyperaktif seolah muncul mendadak disaat dia melihat ada photobox disana,dia bergegas lari dan melihat tempatnya.
"Neee Vio san liat liat itu!!!,di kota kecil seperti ini ada photobox lohhhh!!!,ini berfungsi tidak yah???,coba yuk cobaa ayoo siniii!!!!"
Vio hanya menghela nafas melihat lelaki sepertinya,batinnya berteriak dan berkata "Aduhhh bocah satu ini tidak bisa kah kamu santai untuk sebentar saja",dengan perasaan yang sedikit jengkel dia pun bergegas mendekati Akikun
"Heyy!!! apa yang kamu lakukan,kita ini ada di tengah-tengah banyak orang tau kenapa kamu teriak-teriak,aku sendiri malu melihatnya"
"Ohh ayolah kita disini pun untuk memuaskan waktu liburan kita bukan???,tidak ada salah nya kita buat sesuatu yang memorable", dengan perasaan hati yang menggebu-gebu Akikun terus memaksa Vio untuk foto bersamanya
"....", Vio nampak terdiam sembari memandang Akikun, itupun membuat Akikun terheran-heran kenapa dia terlihat sangat diam kali ini
"Nee Vio-san kamu kenapa?", dengan penuh kebingungan yang besar sampai-sampai mode hyperaktifnya seolah mati dan berubah ke mode panik dalam sekejap
"..... Emm.... Aku hanya tidak ingin banyak bergerak hari ini... entahlah mungkin aku hanya lelah....", jawab Vio
"Tidak biasanya kamu terdiam seperti ini,yaa aku tau kamu orangnya pendiam dan jarang bergerak,tapi nampaknya kamu sakit kali ini,mau ke dokter?,aku antarkan sekarang...", Vio tidak menjawabnya melainkan hanya menggeleng-geleng kan kepala secara pelan,dirasa mungkin keadaan tidak terlalu darurat,muncul ide jahilnya Akikun untuk kembali membujuk Vio berfoto dengannya
"Ehkmmm aku yang ganteng gini dikacangin dahh busett,yaa kacang seperti ku ini sii paling bisa mempan dipanggil sama yang namanya...."
Seolah disambar petir,Vio langsung menatap Akikun dan ingin segera mencegahnya
"MI... FU.... CHAN" lanjut Akikun, yaa sayangnya Vio terlambat mencegahnya,mukanya berangsur-angsur memerah dan menatap muka Aki dengan sangat kesal
"Nahhhh gitu donggg ngelirik" kata Akikun dengan nada dan ekspresi yang usil menjaili Vio
"HEYYYYYY sudah kubilang jangan panggil aku dengan nama itu tauuuuu!!!!"
"Ngga ga mauuu aku ga mau manggil kamu Vio sampai kamu mau photobox sama aku Mi-Fu Chan", Akikun terus menerus menjaili Vio dengan nama Mifu sampai-sampai seluruh muka Vio memerah seakan seperti ubi bakar yang sudah matang siap angkat
"AKHHH iya iyaa apa boleh buat, aku mau foto tapi kamu berenti nyebut aku dengan nama ituu.... dan juga... emm aku mau ditraktir eskrim boleh ya..." dengan muka yang masih memerah dan tersipu malu Vio memperbolehkan Akikun untuk berfoto bersamanya
"DEAL!!!! ASIKKK foto-foto sama Mi... Maksudku Vio san iyeyyy"
"huft.... laki-laki ini....",gumam Vio saat berjalan mendekati Akikun ke tempat photobox nya.
Akikun tersenyum sangat lebar dengan ekspresi yang sangat girang seolah dia telah mendapatkan sebongkah berlian ditangannya saat ini
-
Setelah beres mereka berfoto lalu membeli eskrim, sesuai dengan janji Akikun dia akan membelikan Vio eskrim gratis,tapi lagi-lagi niat usilnya Aki muncul kembali,dia memberikan tantangan kepada Vio sebuah suit gunting batu kertas.
"Ahhh selesai juga foto-fotonya, sekarang traktir aku makan eskrim"
"Iya iya aku traktir, tapii... hehe aku punya tantangan lagi nih",dengan ekspresi Aki yang usil seperti biasanya
"AKHHH apalagi sihhhh,aku pengen eskrimmmmm",Vio nampak sudah tidak sabar lagi menunggu eskrim yang telah Aki janjikan
"Heheee ngga berat kok kita cuman suit aja,kalau Vio menang,Vio bakal dapet 2 eskrim rasa strawberry vanilla tapi kalau kalah kamu cmn dapet 1 eskrim rasa matcha,gimana gampang kan?",Aki menahan tawanya karna melihat muka lucunya Vio yang mulai gelisah terhadap tantangannya, Aki tau kalau eskrim strawberry vanilla adalah favoritnya Vio itulah sebabnya dia ingin memberikan sedikit keusilan untuk melihat wajah imutnya Vio
"Gimana??? mau nggak??, kalau ngga mau sih gak papa aku bakal tetep beliin kamu eskrim yang kamu mau kok,tapi cmn satu yaaa,oya kalau kamu mau nerima tantangan ini,aku kasih 3 kali kesempatan suit heheee ", lanjut Akikun
Saat ini Vio tengah dilanda kebingungan,tenggorokan nya yang kering memaksa dia untuk mengambil tantangan itu,tapi jika kalah dia akan dapat eskrim matcha,eskrim yang sebenarnya dia tidak terlalu menyukainya
"Ekhmmmmmmmm gimana yah,eskrim mactha bukan favorit ku,rasanya anehhh dilidah,tapi kalau aku menang aku bakal dapat 2 eskrim favorit ku",Gumam Vio disaat kebingungan
"OK DEH aku ambil tantangannya,hey Aki 3 kali kesempatan kan??? janji!!!",tegas Vio
"YOIIII mau nihh??? Gasss!!!"
Gunting,Batu,Kertas, Batu dulu baru....!!!!!
---
"Heyyyyy kok cemberut gitu sih Vio ilang tuh muka lucunya HAHAHAHA",ucap Akikun
Yaa setelah tantangan tadi bisa dilihat kalau Akikun menang,dengan kesal Vio memalingkan wajah dari Aki dan menggengam erat eskrim matcha miliknya
"Ayoo dong dimakan itu eskrim matcha enak tauuuuu hahahaha",usil Aki
"AKHHH kamu mahhh,aku kan mau vanilla strawberry kenapa kamu gitu sihhhhhh!!!",Vio akhirnya bersuara dengan nada yang kesal
"UTUTUUUUU kok lucu sih ayangku kalau cemberut gini"
"AUKKK NGGA USAH MANGGIL AYANG SEGALA!!!!",geram Vio
"Wiss ngambek nih hehe iya iya maaf deh,nihh eskrimnya buat kamu aja semuanya",kata Aki sembari meluluhkan Vio.
"Apaan kan itu punya kamu",Vio mulai meneteskan air matanya
"USHHH cup cup cupp jangan nangis ahh sini sini",ucap Aki
Disaat Vio melirik ke arah Akikun tidak disangka Akikun mendekati dan segera memeluknya.
"Hupp ahh udah udah jangan nangis,maaf yaa tadi aku terlalu jail,kayaknya aku kelewat batas deh,udah yaa maaf jangan nangis lagii",ujar Aki
Seketika Vio menangis saat Akikun memeluk,rasa jengkel yang tadi memuncak seolah luntur di dekapan hangatnya Aki.
"Dah yuk kita pulang udah mau sore juga,nih makan juga eskrimnya nanti keburu meleleh"
"Tapi.....",lirih Vio
"Hmm?? kenapa??",Aki menjadi kebingungan
"Inikan eskrim punya mu...aku jadi tidak enak menerimanya"
"Ahaaa ngga usah dipikirin,aku tadi memang niat jailin kamu,maaf yahh",Aki tersenyum dengan lembut membuat Vio luluh dan menerima eskrim itu
Tidak cukup sampai disitu,karna masih dengan perasaan bersalah tadi Aki menawarkan lagi suatu hal kepada Vio.
"Anuuu.... kalau kamu punya permintaan lagi lontarkan saja....,apapun yang kau mau akan kulakukan"
"EHHH ngga kok ngga perlu,udah aku udah cukup dengan eskrim ini",jawab Vio sambil memakan eskrimnya dengan lahap dan bahagia
"Ngga rasanya ngga enak.... aku mau kamu meminta ku sesuatu hal lagi,dengan itu aku merasa tenang"
Karna melihat Aki yang semakin gelisah,dan Vio merasa tidak enak kepadanya lantas Vio pun melontarkan permintaan kepadanya...
"Kalau itu mau mu... mungkin ini agak berat...., tapi aku mau ke jembatan cordoba,emmm sesekali aku ingin kesana selagi kita ada di argentina sekarang...."
"Ehhh boleh saja tapi mungkin kalau kita kesana sekarang,pasti bakal nyampe sore",kata Aki
"Justru itu... aku ingin melihat pemandangan sunset disana,mungkin itu bisa jadi hal yang memorable buat kita berdua... Tapi.. kalau kamu capek gak papa sihh toh kita juga besok masih ada jadwal latihan balapan jadi jangan memaksakan diri....", gumam Vio sambil memelankan nadanya...
"TIDAKKK AYO KITA KESANA,lagipula kita disini juga setahun sekali tiap balapan rally,jadi apa salahnya kita ambil waktu berlibur yakan,urusan besok itu gampangggg....",tegas Aki dengan nada yang penuh semangat
Vio sedikit kaget dengan Akikun,tapi dia bisa memakluminya dia tau bahwa lelaki yang selalu mendampinginya itu selalu membuatnya bahagia bahkan dalam kondisi apapun dan kapanpun... yaa kapanpun bahkan disaat....
"Ahh... terbesit lagi... masa lalu itu....",gumam Vio saat berjalan dengan Akikun menuju parkiran mobil
"Hmmm?? kamu bilang apa?",ucap Aki
"Eh.. ngga kok kamu cuman salah denger",jawab Vio
Dan mereka pun menuju cordoba di perjalanan sore yang indah, meluangkan waktunya bersama,bahkan mereka menyewa photographer setempat untuk memanfaatkan momen sunset yang begitu indah saat melintasi jembatan cordoba yang begitu megah...